Pages

Saturday 18 September 2010

Gelang Kekuatan Seimbang (with translation)

Have you ever heard about this brace? Bah!


Lagi happening banget di kalangan anak muda, sedang, bahkan anak tua. Benda ini lagi amat sangat digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari atlet sampai mas-mbak mangga dua. Mulai dari yang emang butuh banget sampai sekedar buat gaya-gayaan. Ya, Power Balance. Yang gue denger-denger sih itu gelang kesehatan. Bagi siapapun yang memakainya niscaya dapat menyeimbangkan dan menyehatkan tubuh. Gampangnya sih, biar gak bisa/susah untuk jatuh. Jatuh disini gue artikan jatuh kesenggol, kesandung batu, keserempet mobil/motor atau yang lainnya. Bukan jatuh bangun aku mengejarmu lho ......Lanjut.

Gue ingin mengupas ke-absurd-an ini dari segi kebutuhan dulu. Coba kita lihat, siapa aja sih yang butuh gelang ini? Dari analisa gue, yang membutuhkan banget itu para atlet kayak pemain bola, pemain basket, dan surfer. Benda itu emang penting banget buat menunjang mereka saat bermain biar gak gampang jatuh atau sejenisnya. Apalagi surfer. Itulah kenapa Power Balance ini awalnya dijual di toko-toko surfing. Sedangkan yang bukan atlet? Oh, gak ada larangan kok buat memakai ini. Tapi, apa memang dibutuhkan? Atau mau sekedar gaya-gayaan dan secara eksplisit mengatakan pada khalayak ramai "Hey lihat nih gue pake PB, gue anak gaul lho hahaha". Wallahualam saudara sekalian sebangsa se-tanah abang. Sebenarnya gini lho, kalau dilihat dari fungsi nya, itu kan membuat kita seimbang, SEDANGKAN (duh maaf pake capslock hehe) kita pun sebenarnya sudah punya alat keseimbangan alami yang sudah ditanam oleh Yang Maha Kuasa di kedua telinga kita. Duh, gue lupa namanya (maklum anak IPS hehehe). Pokoknya kayak cairan gitu yang bikin kita seimbang. Jadi, apa memang dibutuhkan? Hehehe, sekali lagi, Wallahualam.

Sekarang dari segi ehmm... apa ya.. kualitas dan harga. Okelah kalau yang asli itu harganya kalau gak salah >300rb dan itu BERPENGARUH ke tubuh kita. Kalau dipakai, pasti kerasa manfaatnya. NAH, gue pingin bahas yang asli tapi palsu alias barang KW. Harganya pasti lebih murah, malah terkesan kebanting banget, malah terkesan lagi kalau kita tau perbandingan sama harga aslinya pasti bikin ketawa karena gak masuk di akal banget. Contoh, beberapa hari yang lalu gue dan saudara gue ke Mangga Dua. Ya disana banyak jual baju, sendal, sprei, kalung, gelang, xbox, ps3, dll. Niat kesana mau beli kaset xbox. Yaudah karena masih ada waktu luang nunggu ibu-ibu sedang belanja, kita puterin tuh MangDu, iseng nanya harga PB. And here it is the conversation...

E: Mbak, berapaan ini? (sambil nunjuk PB)
M: Itu 30rb, beli 2 jadi 50rb.
E: Oh......
Lalu gue dan gue sodara gue jalan menjauhi mbak-nya, setelah itu gue dan sodara gue ngakak.


*E: sodara gue; M: mbak-mbak MangDu


Get the message? Yes, pathetic banget. 30rb sob! Aduh, kalo kata sodara gue "plastik nya aja belum tentu itu plastik". Hmmm hahaha. Emang deh, khususnya warga Jakarta, kalo udah kena trend pasti jadi hmmmm banget. Gue liat banyak yang beli, bahkan ada turis yang ikutan beli juga. Aduh, gak tau apa ya kalo itu palsu, mau aja di-bego-in -__-. 

Bisa dilihat kan? Senggaknya dibayangkan deh. Ini udah masuk trend yang absurd. Dan bodohnya lagi, banyak masyarakat yang sudah dibodohi oleh orang-orang yang bodoh, orang-orang yang memalsukan PB. Dan gara-gara benda ini, terbangun lah persepsi "lo bukan anak gaul kalau belum pake' power balance". So, jangan kaget ngeliat benda ini dimana-mana. Benda ini sudah menjadi benda wajib buat mendapatkan status sosial yang lebih tinggi di masyarakat. Hahaha lucu. Mengingat ini gak berguna (kalo beli yang aspal) dan cuma sebagai hiasan. Haduh, beginilah masyarakat Indonesia... gampang dipengaruhi, terlalu gampang terbawa arus. 


Oiya, sekali lagi, gue gak melarang anda-anda untuk memakai benda ini. Gue cuma mengeluarkan pendapat tentang benda itu. Gue bukan PB user, tapi tergiur untuk beli PB. Yang asli tapinya hahaha :P
 
So, no offense ya! 
Cheers! :D

No comments:

Post a Comment